FAJAR.CO.ID – Bertandang ke markas Bhayangkara FC pada Sabtu (29/7), pasukan PSM Makassar asuhan Bernardo Tavares ingin meraih hasil positif.
Walaupun posisi peringkat sang lawan berada di juru kunci, pelatih asal Portugal itu enggan meremehkan Bhayangkara FC.
Dia menilai, pertemuan melawan juara Liga Indonesia musim 2017 tersebut terbilang cukup sulit. Dari lima pertemuan terakhir PSM Makassar hanya sekali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
”Pertandingan melawan Bhayangkara akan menjadi pertandingan sulit. Saya rasa Bhayangkara adalah tim yang bagus, hanya saja start permainan mereka kurang baik pada musim ini,” ujar Bernardo Tavares dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Dalam dua pertandingan terakhir, kata Tavares, Bhayangkara mengalami kekalahan dari Persija Jakarta dan Persikabo 1973.
Namun pada dua laga tersebut Bhayangkara telah memberikan perlawanan terbaik mereka. Terbukti dari beberapa peluang berbahaya yang diciptakan pada dua laga tersebut.
”Dua pertandingan terakhir mereka telah memberikan segalanya, terbukti dengan beberapa shot on target ke gawang Persija maupun Persikabo 1973,” tambah Tavares, pelatih asal Portugal tersebut.
Pada musim 2023/2024, The Guardian julukan Bhayangkara, belum meraih sekali kemenangan. Dari empat laga yang dijalani mereka selalu kalah dan menyebabkan peringkat mereka di posisi 18 klasemen sementara.
Menanggapi skuad asuhannya yang belum perform, pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus turut memberi komentar. ”Ada empat momen dalam transisi menyerang, bertahan, dan bola mati.