Menurut Andi Mirna, untuk menurunkan angka stunting perlu adanya inovasi. Ia berharap, seluruh perangkat daerah yang bergabung dalam TPPS beserta mitra seperti TP PKK, FKM Unhas, USAID ERAT, penurunan paling tidak mencapai angka 16%.
"Prevalensi stunting di sulsel masih sangat tinggi sekal," ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh OPD lingkup Pemprov Sulsel, akademisi, NGO, Forum CSR, serta organisasi mitra kerja terkait.
USAID ERAT sebagai penyelenggara kegiatan berharap ada kepakatan rencana aksi yang akan menjadi bahan USAID ERAT.
USAID ERAT membantu memetakan langkah-langkah apa saja yang mempunyai daya ungkit yang tinggi untuk dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan stunting. (selfi/fajar)