Lebih jauh Ririek menjelaskan, AKHLAK memiliki peranan yang sangat penting. Seperti pada value Amanah di mana seluruh karyawan dituntut untuk memiliki integritas dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Pada value Kompeten, Telkom senantiasa meningkatkan kompetensi yang dimiliki agar mampu bersaing dengan perusahaan global lainnya, salah satunya melalui program belajar GPSP (Great People Scholarship Program). Dan pada value Harmonis, Telkom memastikan untuk selalu menjalin komunikasi yang efektif dengan karyawan khususnya selama pengimplementasian transformasi agar karyawan dapat memiliki pemahaman yang sama.
Selain itu, untuk value Loyal, sebagaimana Telkom yang mendukung karyawan untuk terus meningkatkan keterampilannya melalui program GPSP, Telkom berharap para talenta tersebut tetap loyal pada perusahaan dengan kembali berkarya di Telkom setelah menyelesaikan pendidikannya. Sementara value Adaptif, menjadi value yang penting bagi Telkom sebagai perusahaan digital telco, di mana Telkom terus berupaya menjadi adaptif dan agile dalam menghadapi dinamika industri digital telco. Dan pada value Kolaboratif, sejalan dengan strategi buy, build, dan borrow, Telkom menjalankan strategic partnership dengan berbagai pemain telco global untuk meningaktkan value-nya sebagai digital telco terbesar di Indonesia.
“Core values AKHLAK memiliki peran yang sedemikian penting, untuk itu saya mengajak seluruh leader hingga di unit terkecil agar mendorong internalisasi AKHLAK sampai unit terkecil di manapun berada dengan selalu memonitor tingkat pemahamannya,” ujar Ririek.