Nurhayati menyatakan dirinya tidak merasakan adanya pembatasan hari pelayanan dirumah sakit, karena dengan pengalaman saat suaminya dirawat 14 hari berdasarkan indikasi medis.
“Saya ini tidak membayangkan berapa pengeluaran yang harus di tangung ketika operasi dan perawatan suami sekitar 2 minggu dirumah sakit tanpa jaminan kepesertaan JKN. Tidak ada perbedaan perlakuan apalagi rumor dibatasi saat rawat inap, alhamdulillah tidak terjadi di suami saya seluruh pelayanannya baik dan sesuai harapan,” pungkasnya.
Nurhayati berharap untuk kedepannya Program JKN ini terus hadir untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan agar mendapatkan pengobatan yang layak dan baik. “Saya sangat terbantu sekali dengan adanya Program JKN, ini karena saya tidak mengeluarkan biaya seribu rupiahpun untuk dapat berobat saat dibutuhkan. Semoga masyarakat yang membutuhkan lainnya dapat merasakan hal yang sama saat sakit,” tutup Nurhayati.