FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Perkembangan jaman yang diiringi munculnya beragam permasalahan gangguan kesehatan pada masyarakat, mendorong BPJS Kesehatan menghadirkan berbagai kemudahan dalam menyanyikan pelayanan kesehatan yang jaman dan berkualitas.Berbagai manuver atas tuntutan pada implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ternyata juga didukung oleh pernyataan Mirsa (40) dengan pengalamannyasaat mengakses fasilitas kesehatannya saat kedua anaknya sakit, Senin (17/07).
“Awalnya anak pertama saya mengira itu bisul biasa tapi setelah 2 minggu lebih berobat di puskesmas belum juga hilang, karena saya khawatir apalagi itu termasuk penyakit dalam yah kita tidak tahu jangan sampai tambah parah jadi akhirnyaanak saya dirujuk untuk periksa ke RSUD Syekh Yusuf,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan dirumah sakit ternyata kelenjar dipaha anak Mirsa mengalamipembengkakan,sehingga anaknya diberikan obat untuk dikonsumsi terlebih dahulu oleh dokter selanjutnya akan dilihat perkembangan pengobatannya serta harus kembali ke Rumah Sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dokter bilang itu pemeriksaan awal dilihat dlu perkembangan setelah obat habis diminum apakah ada perubahan atau tidak, dan diminta kembali datang sesuai jadwal kontrol dari rumah sakit,” tutur Mirsa.
Seperti yang diceritakannya, kondisi anak dari ibu Mirsa mengalami pembengkakan mirip bisul dibagian pahanya namun setelah diperiksa di RSUD Syekh Yusuf ternyata ada pembengkakan pada kalenjer bagian pahanya. Beruntung ia telah menjadi peserta JKN Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(PBI APBD).