FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Madani Sinjai yang terletak di Jalan Titang, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara kini berubah nama menjadi Akbid Mega Buana Sinjai. Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) alih kelola dan pelantikan Direktur Akbid Mega Buana, Sriwahyuni S.ST.,M.Kes, Sabtu, (5/8/2023) di Gedung Kampus Akbid Mega Buana Sinjai.
Plt Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan, mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, Pemkab Sinjai terus mendorong program pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup sehat masyarakat.
Salah satu pekerjaan yang harus dirampungkan adalah di sektor kesehatan dengan melahirkan generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu, bidang kesehatan memiliki peranan penting, khususnya tenaga kebidanan.
"Bidan memiliki tugas penting untuk meningkatkan taraf hidup sehat masyarakat karena memiliki tugas mulia sebagai pendamping perempuan dan menjadi ujung tombak keselamatan ibu dan anak," beber Haerani.
Oleh karena itu, dia berharap, perubahan tersebut bisa memperluas jangkauan yang dimiliki Akbid Mega Buana. Baik dari sisi disiplin ilmu maupun jangkauan teritorialnya. "Harapan kami juga agar Akbid Mega Buana menjadi satu-satunya kampus kesehatan yang mampu mendedikasikan diri untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Sinjai," tambahnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Dr. Hj. Nilawaty Uly mengatakan, Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo berdiri sejak tahun 2008. Pada tahun 2009 mendirikan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Mega Buana Palopo.