Selanjutnya pada tahun 2020 STIKES Mega Buana berubah menjadi Universitas Mega Buana Palopo yang saat ini mengelola 12 program studi diantaranya program studi S2 Kesehatan Masyarakat (SKM), S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Kebidanan.
Kemudian Fakultas Ilmu Komputer yakni S1 Sistem Informatika dan S1 sistem informasi. Untuk Fakultas Bisnis yakni S1 Kewirausahaan, S1 Perdagangan Internasional, Fakultas Hukum yakni S1 Ilmu Hukum.
“Alhamdulillah baru-baru ini juga diserahkan program RPL khusus untuk program studi S1 Keperawatan, Profesi Ners serta S1 Kesehatan Masyarakat. Jadi yang ingin melanjutkan pendidikan melalui program RPL silahkan berkordinasi dengan pihak kami,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Akbid Mega Buana, Sriwahyuni, S.ST.,M.Kes menambahkan, program yang akan dilakukan tetap mengacu pada visi misi dan Renstra Akbid Mega Buana Sinjai. Di antaranya, meningkatkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Mengawali kegiatan penyerahan SK alih kelola dan pelantikan ini, kami juga mengunjungi Panti Asuhan dan SLB untuk berbagi sembako, pada tanggal 04 Agustus 2023," tambahnya.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) alih kelola dan pelantikan Direktur Akbid Mega Buana dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbaratara, Dr. Drs Andi Lukman, pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, H Rahim Munir Said.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik, perwakilan RSUD Sinjai, perwakilan Disdik Sinjai, Camat Sinjai Utara, perwakilan Forkopimda serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sinjai. (sir)