“Kami berharap penerapan good mining practices yang sudah berjalan sejak lama bisa diterapkan pula perusahaan tambang lainnya di Indonesia, karena bagi perseroan penting menerapkan pertambangan berkelanjutan unyuk masa depan. Bersama,” jelasnya.
Dia menambahkan, praktik pertambangan yang dijalankan PT Vale senantiasa merujuk pada tiga indicator, yakni Environmental, Social and Governance (ESG).
Pada kesempatan kunjungan PT Weda Bay Nickel, ada improvement yang bisa dijadikan salah satu acuan dalam memanfaatkan limba slag. "Slag di PT Weda Bay diubah menjadi batu bata dan dihibahkan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan, dan itu masukan yang positif," imbuhnya.