FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksanaan Pesantren virtual Universitas Muslim Indonesia (UMI) memasuki hari ke empat.
Kali ini, kembali dihadiri pemateri dari Polda Sulsel. Materi yang dibawakan mengenai "Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dalam Pencegahan Narkoba".
Dipusatkan di Masjid Umar Bin Khatab Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Minggu, 13 Agustus.
Pemateri Pesantren Virtual UMI sekaligus
Kasubit III Resnarkoba Polda Sulsel,
AKBP Zakaria Zack mengatakan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Diantaranya mulai dari perbaikan aqidah yang benar, tanamkan kecintaan terhadap ilmu agama pada keluarga, perbaiki akhlak dan berhati-hati dalam memilih teman.
"Materi ini mengarahkan maba mengenai pentingnya hidup secara bebas dan jauh dari narkoba," ucapnya.
AKBP Zakaria mengatakan jika narkoba disebut merupakan zat psikoaktif karena mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai pusat kendali tubuh.
" Itulah sebabnya pemakaian narkoba dapat mempengaruhi fungsi tubuh, mengubah suasana perasaan, cara berfikir serta kesadaran dan perilaku pemakainya," tuturnya.
Kata AKBP Zakaria, dari materi yang diberikan tujuannya itu lebih memberi pemahaman jika narkoba akan menghancurkan bangsa yang merupakan penerus
"Ini di edukasi jika mereka ini calon-calon pemimpin, harapan di tahun 2030 mendatang. Sehingga mereka diajak bersama-sama mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba,"tuturnya.
Rektor UMI Prof Basri Modding, menjelaskan, materi yang diberikan maba ini tujuannya untuk membentuk karakter mahasiswa.
Sebab pada kegiatan pesantren kilat ini sebagai bentuk penyambutan mahasiswa baru UMI.
