FAJAR.CO.ID, MAROS -- Memasuki musim kemarau, warga di Kabupaten Maros diimbau untuk mewaspadai bencana kebakaran.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menghimbau Masyarakat agar lebih mewaspadai bahaya kebakaran.
Apalagi cuaca panas saat ini disertai angin sehingga banyak pemicu penyebab kebakaran.
Olehnya itu dia mengimbau masyarakat bisa mengantisipasi bahaya kebakaran seperti di tempat tinggal, tempat kerja atau usaha dan tempat keramaian serta kebakaran lahan.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya melakukan cek rutin instansi listrik sesuai dengan standar keamanan, jangan memasang steker bertumpuk dan tidak memasang stop kontak di tempat basah dan berair," ungkapnya.
Selain itu kata dia, hindari pemakaian listrik secara ilegal dan jangan meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan.
"Sebaiknya ganti kabel listrik yang tak layak pakai, cabut peralatan eletronik saat meninggalkan rumah dan awasi penggunaan lilin dan lampu teplok saat terjadi pemadaman listrik,"urainya.
Apabila terjadi kebakaran segera menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros 0411-397339 /085213651133.
Sementara itu untuk kasus kebakaran di Maros sejak Januari hingga 10 Agustus mencapai 54 kasus kebakaran.
Dimana 10 Agustus lalu ada tiga kasus kebakaran yang terjadi dal sehari. Dimana satu kasus menelan korban jiwa.
Bencana kebakaran terbaru terjadi di Dusun Borongloe Desa Bonto Matene Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Dimana Minggu, 20 Agustus api yang diduga akibat cuaca panas membakar lahan perkebunan seluas 10 ha milik warga.(rin)