FAJAR.CO.ID, TAKALAR – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan harga mati dalam kontestasi politik Pemilu tahun 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad menegaskan agar seluruh ASN dilingkup Pemkab Takalar untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Olehnya itu, Setiawan meminta kepada Badan Kesbangpol dan Dinas Sosial PMD untuk melakukan penguatan desa sadar pengawasan melalui pelaksanaan sosialisasi mulai dari Camat, Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkantibmas se- Kabupaten Takalar.
Hal ini disampaikan dalam Audiensi Bawaslu Takalar dengan Pj Bupati di Ruang Kerja Bupati Takalar, Rabu (23/8).
“Tidak ada alasan bagi seorang ASN untuk terlibat apalagi menjadi tim sukses calon dalam Pemilu mendatang. Kita sudah meminta agar Kesbangpol dan Dinas Sosial untuk menguatan desa sadar pengawasan agar para ASN dan kepala desa kita tidak ada yang mendapat sanksi karena pelanggaran pemilu,” ungkap Setiawan Aswad.
Hal ini disambut positif Bawaslu Takalar sebagai lembaga yang berwenang dalam pengawasan Pemilu di Takalar.
Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati berharap audiensi ini dapat menguatkan koordinasi sekaligus memperkuat kerjasama yang telah terjalin bersama stakeholder, harapannya kedepan akan lebih baik lagi dalam mewujudkan Pemilu yang kondusif dengan tetap menjaga Netralitas ASN, TNI dan POLRI. (*)