Pemkot Perangi Narkoba, Maksimalkan Longwis dan Program Jagai Anakta

  • Bagikan
Moh Ramdhan Pomanto

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR --Pegentasan narkoba di Makassar menjadi salah salah satu fokus utama Pemkot Makassar. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku siap bekerja penuh dengan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menekan penyebaran benda haram tersebut di Makassar.

"Kami siap bekerja sama 24 jam," tegas Danny saat menerima kunjungan Kepala BNN Sulsel yang baru, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto di kediamannya kemarin.

Keduanya pun telah sepakat bahwa Pemkot Makassar dan BNN Sulsel menyatakan perang melawan narkoba.

Olehnya Makassar membentuk konstruksi sosial untuk mencegah hal ini. Bukan hanya RT/RW tetapi ada dewan lorong, lokal influencer dan bentuk lainnya.

Menurutnya ini dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat yang resilient termasuk yang paling urgen ialah persoalan narkoba.

"Kami merasa terhormat karena langsung dikunjungi Pak Jenderal. Kota ini sangat membutuhkan sentuhan Pak Jenderal," sambung Danny.

Danny mengatakan setidaknya ada 2.007 lorong wisata yang siap menjadi lorong bersinar (lorong bersih dari narkoba). Kemudian ada program Jagai Anakta' adalah program ketahanan keluarga yang dibangun dari hubungan ibu dan anak sampai kepada hubungan perkotaan.

Di samping itu, untuk menyempurnakan penanganannya masing-masing lorong dipasang kamera pengawas atau CCTV yang terus ditambah tiap tahunnya.

Wali kota dua periode ini mengaku semangat Pemkot Makassar dengan BNN untuk menutup pintu-pintu bukan hanya pintu ruang tetapi pintu hati masyarakat untuk menolak narkoba sehingga masyarakat dan generasi muda terbebas dari narkoba.

  • Bagikan