FAJAR.CO.ID, MAROS -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros mengdistribusikan bantuan air bersih di wilayah kekeringan di Kecamatan Bontoa.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, Baznas Maros, H Mager mengatakan sebanyak 75.000 liter air bersih disalurkan ke wilayah yang paling terdampak kekeringan yakni di Desa Minasaupa.
"Penyaluran air bersih ini kita lakukan selama 4 hari," katanya.
Lebih lanjut kata dia, penyaluran air bersih ini dilakukan dengan menggandeng berbagai lembaga.
"Diantaranya Pemadam Kebakaran, BPBD, PMI, Abu Darda, Arunesia dan Kurir Langit," sebutnya.
Dia mengatakan kalau pendistribusian air bersih ini diatur agar bisa tersalurkan secara efisien dan merata.
"Sehingga mencapai mereka yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Distribusi air bersih dilakukan dengan menyediakan titik-titik distribusi di sejumlah lokasi strategis di desa. Warga yang membutuhkan dapat mengambil air dari titik distribusi ini dengan membawa wadah sendiri.
"Para relawan dari berbagai kelompok masyarakat juga turut ambil bagian dalam distribusi bantuan ini. Mereka membantu mengarahkan warga dan memastikan kelancaran proses distribusi,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Desa Pappaka, Desa Minasa Upa, Dahlan mengatakan kekeringan dan minimnya air bersih ini sudah lama dialami warga desa.
"Kekeringan selama berbulan-bulan sudah dialami warga, mengakibatkan mata air dan penampungan air hujan yang sudah mulai habis,"ungkapnya.
Dia mengatakan dengan adanya bantuan air bersih dari Baznas ini, masyarakat sangat bersyukur dan merasa sangat terbantu mengingat air merupakan sumber kehidupan.