FAJAR.CO.ID, PALOPO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palopo mengikuti Desk Evaluasi Penilaian Mandiri dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Tahun 2023 oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kemenkumham secara daring, bertempat di Aula Lapas Kelas II A Palopo pada Rabu (23/08).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak menugaskan 2 (dua) pegawai Kanwil yaitu Syahril dan Daniel Orlando untuk melakukan pendampingan pada Lapas Kelas II A Palopo dalam Desk Evaluasi ini.
Kepala Lapas Palopo, Jhonny Gultum selaku penanggungjawab Pembangunan ZI memaparkan 6 (enam) area perubahan yang telah dilakukan di Lapas Kelas II A Palopo.
Selain itu, Jhonny juga paparkan beberapa inovasi yang diterapkan di Lapas Kelas A Palopo. Diantaranya aplikasi SIYAP (Sistem Informasi Layanan Pemasyarakatan) untuk mencegah tindakan diskriminasi terhadap penerima layanan, inovasi TAMPANS (Pelatihan Keterampilan Bersertifikat) untuk meningkatkan pembinaan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), inovasi LAMEPULA (Layanan Medis Jemput Bola) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap WBP, inovasi JUSMA (Jumat Sehat Bersama) untuk meningkatkan kesehatan jasmani pada WBP, dan aplikasi SLIRLINE (Slip Remun Online) untuk mencegah pemotongan remun kinerja pegawai yang tidak transparan.
"Seluruh inovasi tersebut sangat berguna untuk menanggulangi segala risiko yang rawan terjadi di Lapas Kelas II A Palopo," tambah Jhonny.
