FAJAR.CO.ID, MAROS -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy berkunjung ke Desa Sudirman Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat 25 Agustus.
Saat berkunjung ke Desa Sudirman, Muhadjir menyempatkan melihat-lihat hasil kerajinan warga Desa Sudirman.
Bahkan dia juga memborong hasil kerajinan ecoprint milik warga Desa Sudirman. Mulai dari kain hingga tas.
Diakuinya kalau produk ecoprint yang diborong ini nantinya akan diunggahnya melalui media sosial untuk promosi.
"Ada beberapa produk yang saya beli, nantinya akan saya unggah di medsos dan dibagikan kepada teman-teman,"ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy disela-sela kunjungannya didampingi Bupati Maros, AS Chaidir Syam.
Dia juga menilai kalau kualitas kerajinan ecoprint milik warga Desa Sudirman sangat berkualitas dan kualitasnya tidak kalah dengan produksi tingkat dunia.
Olehnya itu dia menyarankan agar Bupati Maros bisa memanfaatkan kain ecoprint milik warga untuk dijadikan baju wajib untuk ASN Pemda.
"Kainnya bisa digunakan untuk seragam wajib Pemda sekaligus sebagai branding juga untuk Kabupaten Maros ini," katanya.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik usulan Menko PMK ini.
Dia mengatakan kalau pihaknya sudah meminta pengrajin ecoprint untuk mendaftarkan produknya ke e-Catalog lokal Maros.
"Nanti kalau sudah masuk, kita akan lihat harga dan kualitasnya, nanti akan dijadikan branding dan seragam untuk ASN kita,"jelas mantan Ketua DPRD Maros ini.