Warga Pemukiman Padat Penduduk di Makassar Keluhkan Minimnya Air Bersih

  • Bagikan
Hamka B Kady

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Warga kawasan permukiman padat penduduk di Kota Makassar utamanya yang bermukim di lorong-lorong mengeluhkan minimnya air bersih.

Salah satunya warga Jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Aspirasi itu langsung mereka sampaikan kepada Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady saat melakukan kunjungan silaturahmi kepada warga Jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat, 25 Agustus 2023.

Mereka nampak sangat antusias menyambut kedatangan politisi senior Partai Golkar itu.

"Air bersih minim pak. Karena sudah lumayan lama tidak hujan," ujar salah seorang warga.

Selain itu, warga juga berkeluh kesah terkait infrastrukur lorong, sarana dan prasarana umum, lapangan kerja, hingga jaminan kesehatan serta pendidikan.

Merespon keluh kesah tersebut, Hamka melalui kewenangannya di DPR RI akan menindaklanjutinya ke intansi terkait.

Hamka menyinggung soal proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mamminasata yang sementara tengah berjalan.

"Proyek Strategi Nasional itu bisa menjawab kebutuhan air bersih di Kota Makassar. Selain Makassar, proyek ini juga menyasar Kabupaten Maros, Sungguminasa (Gowa) dan Takalar," jelas Hamka.

Persoalan air bersih, kata Hamka memang selalu menjadi polemik setiap tahun. Khususnya pada musim kemarau panjang.

“Makassar terlebih khusus saya tekankan, Makassar itu sangat memerlukan air bersih,” ungkapnya.

Ia menyoroti di daerah pinggir laut. Menurutnya, warga Makassar di sekitar sana kesulitan mendapat air bersih,

  • Bagikan

Exit mobile version