FAJAR.CO.ID, BARRU -- Workshop Pemaparan Rencana Kerja Tahunan (RKT-Y3) Tahun Ketiga Kabupaten dan Kota dampingan program USAID IUSWASH TANGGUH Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/08/2023).
Turut hadir COP Alifah Lestari, NGC Togi Sianiper, RM Rieke Rolos dan seluruh tim nasional USAID IUSWAH TANGGUH, Bappelitbangda, Diskominfo-sp, PUTR dan Terkim, LH, Kesehatan, PMD PP KB P3A, Perumda Air Minum Tirta Waesai.
Hidayatuddin, S.IP, MH, Kabid Humas,
Dinas Komunikasi,Informasi Statistik dan Persandian, menyatakan, pencapaian akses terhadap air minum dan sanitasi aman adalah salah satu tantangan krusial dalam pembangunan berkelanjutan di seluruh kabupaten dan kota, tidak terkecuali Kabupaten Barru. Sehingga dianggap perlu untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan Y3.
Dalam perencanaan kerja tahunan yang perlu diperhatikan yaitu pembentukan Operator UPT PALD, Peningkatan SOP Teknik dan Administrasi Inklusif dan berketahanan iklim, mengoptimalkan IPLT dan penyedotan lumpur tinja untuk peningkatan cakupan sanitasi aman, pembinaan KPP/KSM IPAL Komunal SPALD dan SPALDT skala permukiman dan program promosi sanitasi.
Adapun rencana kegiatan terkait yaitu, regulasi, kebijakan dan pembiayaan, air minum, sanitasi, water resources management/ SDA, dan perubahan prilaku kesetaran gender dan iklusi.
Jadi rencana kerja tahunan ini untuk mewujudkan sinergitas program pembangunan sektor WASH/WRM yaitu hasil INDEKS menjadi salah satu prioritas untuk di tindaklanjuti dalam RKT PY3,pembentukan Operator PALD untuk pencapaian sanitasi aman melalui pelelolaan ALD, penguatan forum WRM dan pemangku kepentingan untuk membangun kesadaran WASH/WRM yang berketangguhan iklim, peningkatan advokasi untuk menaikkan Alokasi anggaran untuk sektor air minum dan sanitasi, penguatan perumda air minum dalam pengembangan SPAM existing dan SR, dan pendampingan dan penguatan pokja PUG dan team vocal point gender OPD sektor WASH/WRM.
