FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar secara progresif terus meningkatkan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Terbaru transaksi PBB lewat event F8 berhasil tembus hingga Rp2,1 miliar.
Hal ini diungkapkan Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra. Transaksi ini telah melampaui target yaitu Rp2 miliar. Ini dicapai selama lima hari transaksi selama event F8 digelar Pemkot Makassar.
"Alhamdulillah sudah melebihi target 2 miliar, malam terakhir ini Rp 2,108 miliar dengan 771 Nomor Objek Pajak (NOP), bayar tunai 600 juta, non-tunai 1,5 miliar," kata Firman. kemarin.
Dia mengatakan ini terus didorong pihaknya untuk mencapai target Pendapatan Makassar. Apalagi PBB jatuh tempo pada 30 September 2023 mendatang. Selama pergelaran dia mengatakan booth yang dibuka pihaknya benar-benar sangat membantu meningkatkan capaian ini.
"Ini kami memberikan layanan untuk mempermudah masyarakat sehingga mereka bisa bayarkan PBB-nya di booth Bapenda," sambung Firman. "Jadi masyarakat yang datang ke F8 juga bukan cuma menikmati musik dan segala jenis makanan tapi bisa mampir ke booth Bapenda untuk bayar pajak," sambungnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Perpajakan, Bapenda Makassar, Andi Eldi mengungkapkan selain membuka booth, pihaknya secara progresif terus mendekatkan diri ke masyarakat lewat posko kontainer.
Capaian PBB kata dia memang menjadi salah satu pendapatan yang cukup tinggi di Makassar. Makanya untuk menggenjot capaiannya ini secara bertahap digelar di tiap kontainer lorong. "Kita gelar ini sampai September 2023 mendatang, jadi ini mendekatkan diri ke masyarakat," tandas Eldi. (an/rdi)
