Dosen UMI Pengabdian di Tanralili Maros, Didanai DRTPM Ristekdikti

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Kelurahan Borong Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan air tawar terutama budidaya ikan nila dan ikan lele.

Di kelurahan Borong Kecamatan Tanralili, terdapat kelompok pembudidaya ikan yang sudah menggunakan 10 unit kolam terpal dengan membudidayakan ikan nila.

Ketua kelompok di Kecamatan Tanralili, Usman Sattar mengatakan hasil yang diperoleh masih jauh dari harapan, olehnya dari perguruan tinggi ingin mencoba membantu mereka melalui pengabdian kepada masyarakat.

"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan oleh kolaborasi dosen dari 2 perguruan tinggi yang ada di Makassar, yaitu dosen dari Universitas Muslim Indonesia dan dosen dari Universitas Muhammadiah," ucapnya.

Ketua Tim Dr. Ir. Beddu Tang mengatakan kegiatan tersebut mencoba membantu kelompok masyarakat mitra, dengan memberi bantuan inovasi teknologi budidaya ikan air tawar metode raceway.

"Tak hanya itu, berbagai fasilitas juga diberi agar usaha yang lakukan dapat berkembang,"ucapnya.

Kegiatan ini di bagi menjadi 3 bagian utama yaitu; Penyuluhan tentang metode budidaya ikan air tawar yang baik, Pelatihan pembuata pakan ikan dan. Penyuluhan tentang pengelolaan keuangan usaha.

Mengangkat judul Pengembangan budidaya ikan air tawar di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros dengan lokasi pengabdian di lakukan di Kelurahan Borong Kecamatan Tanralili dengan membina kelompok Usaha budidaya ikan “Sipatuo” .

Kelompok usaha ini mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar yaitu ikan nila dan ikan lele. Namun hasil yang diperoleh selama ini masih sangat minim karena usaha yang dikembangkan masih bersifat tradisional.

  • Bagikan

Exit mobile version