FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Permintaan masyarakat akan komoditas perikanan semakin meningkat, baik untuk konsumsi lokal maupun utk memenuhi permintaan pasar internasional.
Untuk itu tim dari Pkm UMI melakukan
Pengabdian tentang budidaya kepiting bakau dengan maksud untuk produksi kepiting lunak.
Lokasinya di Desa binaan UMI yang terletak di kecamatan Ma'rang kabupaten Pangkep. Dilaksanakan, Sabtu, 26 Agustus.
Ketua Tim Pengabdian, Muhammad Ikhsan Wamnebo mengatakan berbagai macam produksi kepiting bakau yang dibudidaya antar lain kepiting pedaging, kepiting bertelur, maupun kepiting lunak.
Binatang dengan penampakan yang kurang menarik dan suka menjepit ini ternyata memiliki kandingan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.
"Sebut saja seperti kandungan protein yang tinggi dengan asam aminonya serta beberapa mineral penting seperti selenium sangat baik dalam mencegah penyakit kanker," ucapnya.
Kata dia, Persoalan yang dialami konsumen dalam mengkonsumsi berbagai varian masakan kepiting adalah cangkangnya yang keras.
Hal ini bisa diatasi dengan budidaya untuk memproduksi kepiting cangkang lunak (soft shell crab). Sehingga sebagian besar dari tubuh kepiting, bisa dimakan kecuali insang.
Anggota Pkm UMI, Kamil Yusuf mengatakan
kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Tamangapa sebagai salah satu Desa binaan UMI yang terletak di kecamatan Ma'rang kabupaten Pangkep.
Masyarakat di Desa ini sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani tambak udang dan ikan.
"Keberadaan sungai di Desa ini menjadi habitat bagi kepiting bakau yang belum dikelola dengan baik, oleh karena itu lokasi ini dipilih," tuturnya.