FAJAR.CO.ID -- Sejumlah pengurus baru Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar periode 2022-2027 melakukan rapat perdana Rabu 6 September 2023.
Dalam keterangan yang di sampaikan oleh ketua MPM PDM Amran Nafie, ST didampingi oleh Ikhwan Muin , M.Pd dan pengurus lainnya menyampaikan bahwa malam ini MPM PDM Kota Makassar merumuskan program kerja baru tambahan hasil pengembangan desain program yang telah di godok sebelumnya.
Dua program yang dimaksud adalah pertama rencana pembuatan Baitul Tadjid Wal Maslahat dan pelatihan agen agen perubahan sosial di masyarakat, ini di usulkan salah satu pengurus MPM PDM Muhammad Askar yang di Amini oleh pengurus lain yang hadir seperti Andi Muhammad Ilham , M. Ali Akbar , Arman Takdir, Ilham Supiana , dan Tatang .
Amran panggilan akrab Amran Nafie menjelaskan maksud dan tujuan dari dua kegiatan baru tersebut antara lain untuk melakukan deteksi dini masalah masalah sosial di masyarakat dan upaya mencari solusi solusi alternatifnya contoh di masyarakat Kota Makassar saat ini marak atau menjamurnya gepeng atau peminta-minta di jalan , di cafe , di warkop dan pusat-pusat kegiatan sosial masyarakat lainnya.
"Apabila semua stakeholders tidak melakukan intervensi lebih dini maka kami yakin akan merusak citra kota Makassar yang dikenal dengan istilah Makassar kota dunia, untuk Muhammadiyah dengan pendekatan Dakwah sosialnya hendak memberikan solusi kepada Pemerintah Kota Makassar untuk menangani dan menyelesaikan problematika sosial tersebut," tekan Amran.