Pihaknya akan membuat wahana atau media berupa rumah pendidikan dan penyadaran sosial bagi warga yang mengalami Masalah sosial tersebut dengan nama Baitul Tajdid Wal Maslahat dengan cara bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar. "Seperti Dinas Sosial dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dengan memberikan intervensi berupa penyadaran spiritual, pemberian skill dan pemupukan bakat dan kemampuan mereka dengan menyiapkan media-media yang dibutuhkan," tegas Amran.
Dia mengaku sangat yakin bahwa dengan pola kerja sama yang baik maka masalah-masalah sosial yang meresahkan warga Kota Makassar sedikit demi sedikit bisa diatasi. "Itu akan memperbaiki citra Kota Makassar yang kita cintai bersama," tutup Amran.
Sementara Andi Muhammad Ilham yang juga anggota KPID Sulsel memberikan saran untuk menyiapkan kader-kader penggerak Baitul Tajdid Wal Maslahat dengan melakukan pelatihan Peer Mentoring agar nantinya ada pendamping sebaya yang bisa menyadarkan para gepeng, begal, dan geng motor. "Itu karena mereka seumuran dengan para pelaku masalah sosial tersebut," kata Ilo, panggilan akrab Andi Muhammad Ilham. (rls)