“Saya selalu berusaha untuk membayar iuran tepat pada waktunya karena kita sendiri yang akan memperoleh dampaknya. Jadi saya benar-benar menaruh perhatian pada persoalan seperti itu,” ungkap Ariskia.
Selama kehamilan anak ketiganya ini, Ariskia rutin melakukan kontrol dan pengecekan kehamilan di puskesmas tempat ia didaftarkan. Ariskia menuturkan bahwa ia tidak lagi khawatir terkait biaya yang dibebankan karena segalanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sehingga Ariskia tidak lagi ragu untuk selalu melakukan kontro lterhadap kandungannya.
“Kalau saja biaya kontrol dan persalinan saya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tidak bisa saya bayangkan jumlah uang yang harus saya persiapkan. Karena seperti yang kita tahui kalau melahirkan di rumah sakit itu pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” tuturnya.
Ariskia sangat bersyukur dengan adanya Program JKN ini dapat menjamin kelancaran persalinannya. Bahkan mulai dari awal kehamilan hingga pemulihan pasca melahirkan seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Mulai dari persalinan anak pertama hingga anak ketiga saya, semuanya dibantu dengan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan ini. Alhamdulillah tiga kali persalinan seluruhnya lancar normal dan tanpa hambatan serta ditanggung sepenuhnya oleh JKN,” jelasnya.
Ariskia mengungkapkan bahwa mengakses administrasi JKN tidak ada yang sulit, terlebih perlakuan pelayanan yang diterimanya dari rumah sakit tidak ada yang berbeda dengan pasien lainnya. Meskipun Ariskia melahirkan dengan menggunakan bantuan dari BPJS Kesehatan, sikap dokter, suster, dan staf rumah sakit sangatlah baik, ramah, dan begitu membantu.
