FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Masyarakat Indonesia yang mencari opsi buat bayi tabung ke luar negeri, yang satu ini wajib dilirik.
Tingkat keberhasilan bayi tabung sangat bergantung pada teknologi mutakhir yang diterapkan di dalam laboratorium, selain dari tim medis yang profesional dan berpengalaman.
Alpha IVF, yang telah lama diakui karena keberhasilannya, kini melangkah lebih jauh dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan proses bayi tabung.
Bussiness Development Manager, Siska Hernando mengatakan kecerdasan buatan di Alpha IVF digunakan untuk memilih embrio yang paling unggul, dimulai dengan menilai komponen dari embrio yang mengindikasikan kualitasnya.
Sambil mengidentifikasi pola-pola kompleks yang sulit dilihat oleh mata manusia. Ketika proses ini selesai, AI menggabungkan berbagai kontribusi ini dengan proporsi yang tepat untuk memberikan penilaian secara keseluruhan - Skor Potensi Implan (AI Score).
"Teknologi ini jauh lebih tepat dan tidak bias dibandingkan dengan mata manusia, karena menghasilkan "AI Score" melalui pembelajaran mendalam dari setiap gambar embrio.
Hal ini tidak hanya meningkatkan peluang keberhasilan, tetapi juga mengoptimalkan proses IVF secara keseluruhan.
Disamping Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan keberhasilan perawatan bayi tabung, Alpha IVF juga menggunakan teknologi yang PIEZO – ICSI dan Cryotec® dari Jepang untuk mengoptimalkan tingkat keberhasilan pasangan yang berkunjung ke pusat bayi tabung ini.
Teknologi PIEZO memungkinkan manipulasi yang sangat akurat, meningkatkan tingkat pembuahan yang optimal. Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesuksesan proses bayi tabung, dengan pembuahan yang lebih efektif dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
