Kementerian Keuangan dan UNDP Indonesia
Bahas Dampak Transformatif Sukuk Hijau Sulsel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lebih dari 150 pemuda yang terdiri dari perwakilan komunitas lokal dan LSM serta mahasiswa menghadiri Climate Talks and Site Visit: Aksi Nyata untuk Iklim dan Keberlanjutan.

Kegiatan yang digelar atas kerja sama United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dan Kementerian Keuangan di Universitas Negeri Makassar (UNM) 30 Agustus 2023 lalu.

Kegiatan ini berfokus pada strategi aksi iklim Indonesia dan keberhasilan pemanfaatan Sukuk Hijau dalam mendanai proyek-proyek ramah lingkungan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yulia Suryanti, dalam kesempatan itu menegaskan kembali komitmen pembangunan rendah karbon Pemerintah Indonesia dengan mengutip Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.

“Saat ini, Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca taun 2030 dari 29 persen menjadi 31,89 persen dengan usaha sendiri, dan 41 persen menjadi 43,20 persen dengan dukungan internasional,” katanya, via rilis, Sabtu (9/9/2023).

Dalam upaya mencapai target tersebut, kata dia, Pemerintah Indonesia mengimplementasikan berbagai strategi.

Rermasuk melalui Program Kampung Iklim (ProKlim), yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi komunitas dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.

Di Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, sebanyak 119 titik lokasi ProKlim telah berhasil mengurangi lebih dari 200,000 ton CO2eq selama tahun 2018 hingga 2022.

  • Bagikan

Exit mobile version