Amran Mahmud meminta kepada Dinas Perindagkop, untuk menjaga pengelolaan pasar ini dengan baik. "Saya minta Kadis Perindagkop, agar pengelola pasar yang dibentuk betul-betul mumpuni. Selain itu juga, harus mengawasi dan mengontrol agar pengelolaan pasar ini bisa terjaga dengan baik," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini mengharapkan kepada masyarakat pedagang untuk tidak percaya dengan isu yang ada. "Jangan percaya dengan isu diluar karena pasar ini akan terkelola dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengungkapkan, kalau pembangunan pasar rakyat ini telah dibangun dan diserah terimakan hari ini. "Saya harapkan agar pasar rakyat Tempe ini dimanfaatkan dan dikelola dengan baik dan yang utama dipelihara dengan baik," ujarnya.
Termasuk kata dia, masalah kebersihannya. Karena pasar ini dibangun dengan konsep green building sehingga diharapkan kebersihan harus dijaga dengan baik.
"Saya harapkan dengan adanya pasar rakyat ini bisa meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat pasca pandemi covid 19 khususnya di Kabupaten Wajo," pungkasnya.
Setelah acara seremoni, Duo Amran bersama Kepala BPPW Sulsel dan undangan lainnya berkeliling meninjau bangunan Pasar Tempe.(*)