Namun dengan upaya pemulihan ekonomi dari Bupati Bantaeng Ilham Azikin pertumbuhan ekonomi pada 2021 meningkat menjadi 8,86 persen dan tertinggi di Sulawesi Selatan. Laju pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di tahun 2022 mencapai 15,45 persen dan menjadi tertinggi di Sulsel serta menempati posisi ke-6 se Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman pada 28 Februari 2023 lalu mengatakan, uniknya, lima daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia didominasi daerah-daerah yang memiliki tambang. Kelima daerah itu adalah Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Morowali Utara, Morowali, dan Sumbawa Barat. Hanya Bantaeng yang tidak memiliki tambang.
Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang mencapai 15,45 persen ini masih didorong oleh pertumbuhan di sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Perkebunan. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi Bantaeng didorong oleh sektor industri.
"Sektor industri ini adalah sektor industri rumahan, UMKM dan industri makanan minum. Termasuk juga industri smelter," kata dia.
BPS Kabupaten Bantaeng juga melansir angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022. Dari data itu, tergambar jika pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menekan angka pengangguran hingga 2,72 persen.
Angka ini turun hampir dua kali lipat. Dari tahun sebelumnya angka pengangguran di Kabupaten Bantaeng yang mencapai 4,07 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng.
Berkat capaian itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama pada tahun 2022 dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Kementerian
Koperasi Republik Indonesia pada puncak acara Harkopnas ke-75 pada 2022.