FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bejat seorang sopir angkot berinisial SA (53) di Kota Makassar, harus berurusan dengan polisi usai melecehkan dua orang ponakannya yang masih bocah.
Di hadapan Polisi, kakek yang sudah bau tanah itu blak-blakan mengenai alasannya melakukan perbuatan terlarang itu.
Alasannya bikin geleng-geleng, dia tega melecehkan keponakannya karena tidak dilayani istrinya.
"Khilaf pak. Saya sudah nikah, tinggal satu rumah dengan istri, tapi jarang dilayani. Kalau saya minta begitu (berhubungan badan) tidak dilayani," ujar SA kepada polisi saat ditampilkan dalam rilis di Mapolrestabes Makassar, Minggu (17/9/2023).
Dari penjelasan SA, dua keponakannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu dilecehkan saat dia mendatanginya.
Dia membeberkan, pelecehan tersebut dilakukan tanpa iming-iming apapun.
"Saya colek-colek saja (bagian kemaluan korban). Tidak adaji saya kasi apa-apa (uang dan barang lainnya)," SA menuturkan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, kasus tersebut pertama kali terungkap setelah orang tua korban curiga.
Orangtua korban mulai curiga terhadap pelaku karena kedua anaknya kerap bermain di rumah pamannya tersebut.
"Sekitar 13 September orang tuanya bertanya kepada anaknya dari mana, terus anaknya yang masih polos jawab dari rumahnya om (pelaku). Pas di tanya ngapain di sana, si anak ini bilang saya dipegang-pegang (kemaluan ku) sama om," kata Ridwan.
Atas dasar itulah orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Makassar.