FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Rey, platform insurtech kesehatan mengumumkan kerja sama strategis terbarunya dengan Kimia Farma melalui jaringan Kimia Farma Diagnostika dan Kimia Farma Apotek sehingga Member Rey sudah dapat mengakses layanan kesehatan secara cashless di jaringan klinik, laboratorium, dan apotek Kimia Farma.
Rey juga mengumumkan telah resmi tercatat dalam jajaran penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
CEO & Co-Founder Rey Evan Wijaya Tanotogono mengatakan layanan kesehatan pada masa kini sudah seharusnya terintegrasi antara pencegahan dan penyembuhan, antara online dan offline, dan terintegrasi dengan program proteksi. Kolaborasi dengan Kimia Farma akan membantu Rey dapat melebarkan jangkauan akses layanan kesehatan ke seluruh Indonesia serta memperkuat integrasi layanan kesehatan online dan offline.
Evan mengatakan kehadiran Rey sejak awal ingin menyederhanakan konsep proteksi kesehatan. Menurutnya, kegiatan asuransi kesehatan saat ini masih banyak yang berkutat di administrasi kejadian saat sakit.
Sejatinya, meski produk proteksi menyediakan produk perlindungan untuk menanggung biaya dan risiko kesehatan, tetapi layanan kesehatanlah yang menjadi garis depan berinteraksi dan merawat masyarakat.
“Rey menyediakan akses layanan kesehatan menyeluruh yang berfokus pada well being dan kesehatan itu sendiri. Di Rey, para Member dapat sepenuhnya mengakses layanan kesehatan dan berfokus pada well being-nya karena kami berfokus pada kesehatan bukan pada kesakitan,” sebut Evan.