FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah menetapkan lima Tim Seleksi (Timsel) penerimaan calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulsel periode 2023-2026.
Timsel KPID Sulsel periode 2023-2026 ini dipimpin Suparno.
Lainnya adalah Andi Winarno Eka Putra sekaligus Kepala Diskominfo-SP Provinsi Sulsel (perwakilan pemerintah), A Lukman Irwan dan Arief Wicaksono (akademisi) serta Aliyah (perwakilan KPI Pusat).
Anno, sapaan Suparno menyampaikan komitmennya melahirkan komisioner KPID Sulsel periode 2023-2026 yang profesional dan kreatif. Tidak sekedar memahami regulasi melalui undang-undang, tetapi paham tentang dunia penyiaran dan psikolog publik.
"Jika ada siaran yang tidak sehat masuk ke ruang tengah anda di Sulsel maka jangan salahkan stasion TV tersebut, tetapi tuntun lah para komisioner KPID sebab merekalah yang akan mengawasinya," ujar pria yang telah dua kali menjadi Timsel KPID Sulsel ini.
Harapan melahirkan komisioner KPID berintegritas seperti itu tidak lain dari dasar pengalaman Anno selama ini. Sehingga, ada banyak catatan yang diciptakan agar masyarakat Sulsel mendapatkan siaran berkualitas. Ia bercerita pada awal reformasi terjadilah keterbukaan termasuk keberadaan radio di Indonesia. Dimana sejak orde baru lebih berfungsi sekadar hobi dan menyiarkan lagu atau musik.
"Namun, setelah reformasi, radio-radio swasta di Indonesia ikut pula merasakan reformasi yakni berfungsi sebagai media dan informasi, bukan sekedar menyiarkan musik," beber Anno yang memulai pendidikan jurnalistiknya di UKPM Unhas ini.
Berangkat dari hal itu, Anno pun menjadi reporter di radio Smart FM Makassar.