Prof. Anshari menegaskan bahwa IA harus terwujud secara nyata bukan hanya di atas kertas saja. Setelah selesai saling bertanda tangan, hanya menjadi dokumen yang tidak berarti. Karena itu, diharapkan program studi (prodi) yang melakukan IA dapat menyusun program agar apa yang menjadi harapan pimpinan FIB USU Medan dapat terealisasi.
IA yang disepakati ditujukan ke Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Daerah, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Dalam kunjungan kerja ini, selain Dekan FIB turut mendampingi Wakil Dekan II, Dra. Heristuna Dewi, M.Pd., Wakil Dekan III, Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D., Kasubag Akademik, Kasmawati, S.E. dan staf administrasi, Yosie Indah Yuni, A.Md. Par TK.
Dari pihak FBS UNM, turut hadir Wakil Dekan I, Prof. Iskandar, S.Pd., M.A., Ph.D., Wakil Dekan III, Dr. Syamsul Rijal, S.Pd., M.Hum., Wakil Dekan IV, Samtidar, S.Pd., M.A., Ed.D., Kajur Bahasa Asing, Dr. Misnawati Mannahali, M.Pd., Sekjur Bahasa Inggris, Dr. La Sunra, S.Pd., M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr. Baharman, S.S.,S.Pd., M.Hum., Kaprodi Pendidikan Bahasa Daerah, Dr. Hajrah, S.S.,M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Fathul Ulum, L.c., dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Dr. Misnawati Usman, M.Si.
