"Saya melakukan kegiatan ini sekaligus berdialog dengan pemangku kepentingan terkait. Bupati Bulukumba ini adalah profesornya ikan. Jangan lihat beliau sebagai Bupati, tapi lihat beliau sebagai seorang praktisi, mengerti yang tertulis dan keadaan alam laut itu adalah orang yang setiap hari bersama laut," jelasnya.
"Memang APBD kita kurang tapi kita harus susun ulang manajemen tata kelola laut kita. Kalau tahun ini cuman Rp3 miliar pertahun, bisa nggak tahun depan naik Rp30 miliar, tahun depannya naik Rp300 miliar, tahun depannya lagi naik Rp3 trilliun," sambungnya.
Dengan demikian, kata Bahtiar, maka akan ada perbaikan kehidupan masyarakat.
"Ikan itu pasti berlindung dari karang-karang itu. Kalau karang itu tidak ada, lalu apa tempat dia tinggal. Nah Pak Bupati ini menyediakan rumah untuk ikan, namanya Rumpon, rumah buatan. Di situ ada plankton yang akan menjadi makanan ikan, kalau ada ikan kecil ada ikan besar. Nah rumah-rumah ikan ini harus diperbanyak," pungkasnya. (selfi/fajar)