Buka Festival Budaya Nasional, Rektor UNM Harap Generasi Tak Lupakan Budaya Nusantara

  • Bagikan

Khusus di Sulsel ini, ada budaya yang telah luntur, yaitu gotong royong. Inilah yang harus digali atau dilestarikan kembali. Karena gotong royong adalah jati diri bangsa.

Hanya saja, problematika yang dihadapi saat ini adalah masuknya pengaruh asing yang bisa mempengaruhi pemuda melalui pesatnya perkembangan teknologi.

"Untuk itu, saya berharap festival budaya ini bisa menjadi benteng dari pengaruh budaya asing kepada kaum milenial yang bisa mengancam negara," ujarnya.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan di berbagai tempat yaitu menara phinisi UNM, kawasan adat Kajang, kawasan adat Karampuang dan Kawasan adat Bulukumba.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk usaha untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya. (Muhsin/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version