FAJAR.CO.ID, MAROS -- Setelah digelar selama dua hari, kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa di Kabupaten Maros ini resmi ditutup hari ini Selasa, 26 September di Grand Town Hotel.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan RI, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dalam amanatnya yang dibacakan oleh Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Agus Isro' Mikroj menyampaikan rasa terimakasihnya atas antusiasme seluruh peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara ini.
"Saya menyadari bahwa penyelenggaraan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara ini berlangsung cukup singkat, namun demikian diharapkan tidak mengurangi esensi pentingnya pembangunan sikap mental dan karakter bangsa yang cinta tanah air, sadar berbangsa negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban bagi bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara,"ungkapnya.
Dia juga berpesan agar para perangkat desa dapat memperkuat diri secara mental dan memahami esensi dari bela negara.
"Kita ingin agar perangkat desa ini dapat membentengi diri dengan kokoh, kekuatan mental mesti terus dijaga dimana mental mempertahankan keutuhan bangsa, mental persatuan mesti menjadi landasan utama persatuan kita. Tidak boleh kita bercerai-berai, nafas kita adalah persatuan NKRI, karena sejatinya itulah esensi dari Bela Negara sesungguhnya,"pesannya.
Dia juga berharap para perangkat desa dapat menjadi influencer, untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara di seluruh lapisan masyarakat.