FAJAR.CO.ID, MAROS --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros bersama Bawaslu Maros melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin, 2 Oktober.
Dalam penandatanganan NPHD ini hadir langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.
Adapun anggaran yang digelontorkan sebesar Rp49, 6 Miliar untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.
Anggaran dana hibah pilkada 2024 sebesar Rp49.652.326.150 ini diperuntukkan bagi KPU Maros senilai Rp31.081.313.150 dan Bawaslu Maros sebesar Rp11.322.013.000.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, Pemkab Maros telah melakukan konsolidasi dengan DPRD Maros dan TPAD agar sesegera mungkin mengalokasikan anggaran Pilkada. Instruksi itu dilakukan setelah adanya Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri terkait anggaran pemilu.
"Saat edaran dari Kemendagri keluar, kami langsung melakakukan aksi penyesuaian beberapa program yang berjalan. Anggaran yang kami turunkan ini sudah melalui diskusi dan pembicaraan terkait penggunaan anggaran,"katanya.
Tak hanya itu saja, Pemkab Maros juga menganggarkan untuk keamanan Pilkada, sebesar Rp7. 250.000.000. Anggaran ini terdiri dari Rp1,5 Miliar untuk pengamanan dari Kodim 1422 Maros dan Polres Maros Rp5,75 miliar.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihaknya sangat bangga Kabupaten Maros telah melakukan penandatanganan NPHD. Menurutnya Kabupaten Maros masuk dalam 15 besar dari 545 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Indonesia, dan telah melakukan penandatanganan NPHD.