FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali Prof Muammar Bakry, mendorong mahasiswanya untuk mampu menjawab problematika masyarakat.
Hal itu ditegaskan Prof Muammar usai pelaksanaan orientasi pengenalanan akademik kepada mahasiswa baru UIM Al-Gazali di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Senin (2/10/2023).
Dikatakan Prof Muammar, kampus UIM Al-Gazali memiliki visi keaswajaan.
Sekadar diketahui, keaswajaan merupakan pemahaman tentang akidah yang berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
"Visi kampus kita ini adalah keaswajaan, keilmuan yang integratif, ilmu agama dan umum," ujar Prof Muammar kepada awak media.
Tambahnya, dengan visi yang ditekankan tersebut, diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu menebar manfaat di tengah masyarakat.
"Inilah yang kita harapkan bisa unggul dan terdepan. Untuk menjawab problematika masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi," Prof Muammar menuturkan.
"Kami (juga) berharap mahasiswa bisa memaksimalkan diri untuk mencapai target-target sesuai dengan visi dan misi kampus," sambung dia.
Dibeberkan orang nomor satu di UIM Al-Gazali itu, pada Senin (2/10/2023) pihaknya menyambut mahasiswa baru dari delapan fakultas tambah satu Pascasarjana atau 37 program studi yang ada.
Prof Muammar menyebut, mahasiswa baru UIM Al-Gazali tahun ini mencapai hingga 1125. Hanya saja, pada orientasi gelombang pertama, hanya dihadirkan sekitar 800an orang.
"Peserta tadi untuk gelombang pertama tadi ada sekitar 800an. Kita akan kondisikan nanti untuk gelombang selanjutnya," ucapnya.