Sejak masih mahasiswa baru, bakat dan kreativitas Wahyu Ridha juga diwadahi dengan baik oleh Ketua Prodi TLM saat itu, Ni'ma Azis yang kini menjadi Wakil Direktur (Wadir) III PoltekMu Makassar.
"Baru awal masuk, saya sudah langsung dipercayakan Ibu Ni'ma untuk ikut lomba dan semua biaya pendaftaran ditanggung. Saya juga pernah diikutkan lomba padahal laptop saya tidak ada, terus dicarikan Ibu Ni'ma untuk dipakai ikut lomba," ungkap dia.
Kisah mengagumkan datang dari Rahma Moito. Mahasiswa TLM itu ternyata baru pertama kalinya membuat karya desain grafis. Hebatnya, dirinya langsung menyabet juara dua dalam kompetisi.
Rahma mengaku, dirinya memang terus berlatih untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dia terus menonton tutorial desain grafis.
Ia juga mempelajari desain-desain psoter yang tersebar di Google dan instagram. Selama sembilan hari ia terus bergelut untuk mencari topik yang akan diangkat dalam posternya.
"Jujur, awalnya saya ragu ikut, langsung pesimis duluan karena yang ikut ini dari berbagai kampus. Tapi, saya didukung ketua prodi. Saya akhirnya punya keberanian untuk ikut karena dukungan ibu kaprodi," ungkap dia.
Sang Diva PoltekMu Makassar
Dukungan besar pihak kampus jugalah yang mendorong Adelvienaya M Hoila untuk terus mengasah bakatnya, termasuk untuk mengikuti ajang Svastha Harena, sehingga dirinya menyabet juara dua.
Meski memang sudah terbiasa mengikuti lomba tarik suara, ia menyebut, dukungan kampus sangat berdampak kepada dirinya. Sejumlah lomba ia ikuti karena difasilitasi oleh kampus.