FAJAR.CO.ID, SINJAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai bersama PDAM Tirta Sinjai Bersatu melaksanakan konferensi pers terkait langkah antisipasi yang dilakukan Pemkab Sinjai akibat dampak El Nino yang ditimbulkan kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Diskominfo dan Persandian Sinjai, Kamis (5/10/2023) yang dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab A. Irwansyahrani Yusuf, Kepala BPBD Sinjai Drs. Budiaman, Direktur PDAM Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin dan Kadis Kominfo dan Persandian Dr. Mansyur.
Dihadapan para awak media, Andi Irwansyahrani mengungkapkan bahwa Pemkab melalui arahan dari Penjabat Bupati Sinjai TR. Fahsul Falah, saat ini melakukan beberapa langkah antisipasi dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh fenomena elnino.
Menurutnya, beberapa dampak dari elnino yang melanda Sinjai saat ini adalah meningkatkanya psristiwa kebakaran dan kekurangan air bersih. Untuk itu, pihaknya sejak awal bersama dengan Forkopimda melakukan rapat bersama untuk membahas terkait hal tersebut.
Dijelaskannya, 39 Desa di 6 Kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih saat ini menjadi atensi khusus bagi Pemkab Sinjai untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Saya kira yang terjadi saat ini adalah kekurangan air bersih yang ada di desa tersebut, jadi belum masuk dalam kategori krisis sehingga kami harap tidak ada kepanikan,” jelasnya.
Mantan Kadis Perhubungan ini menyampaikan bahwa saat ini Pemkab khususnya Sekretariat Daerah melakukan verifikasi sekaligus asesmen di 39 desa ini untuk bisa mengetahui lebih rinci kesulitan air yang dialami oleh warga.