Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) PMN Sulsel, Jusman mengatakan, pemuda masa kini bisa berperan aktif menjaga kondisifitas masyarakat menjelang Pemilu mendatang, khususnya di media sosial.
Di media sosial, kata Jusman, para pemuda dapat memproduksi konten-konten edukasi terkait pemilu dan demokrasi. Kemudian meluruskan hoaks melalui edukasi tersebut.
“Jadi harapan kami kepada pemuda yang ke depannya mampu menangkal hoaks yang ada di media sosial dan menangkal isu-isu SARA,” kata Jusman.
Dalam dialog kepemudaan itu, PMN Dukung Ganjar Sulsel mendorong generasi muda mengedepankan ide dan gagasan yang kreatif serta substantif sebagai pengawal Pemilu 2024.
Sehingga pesta demokrasi tersebut melahirkan sosok pemimpin bangsa yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju lewat kepemimpinan terbaik di masa yang akan datang.
“Artinya pemuda mampu memilih calon presiden yang mempunyai pengalaman dan gagasan yang bagus untuk Indonesia ke depan,” tutur Jusman. (*)