FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Negeri Makassar (UNM) terus menunjukkan komitmennya mengatasi krisis moral yang tengah melanda Kota Makassar.
Dalam upaya tersebut, Tim Scrol UNM menjadi perwakilan yang paling gigih dan inovatif, memadukan riset sosial humaniora dengan model matematika guna menemukan solusi yang tepat mengatasi krisis moral.
Salah satu dosen pembimbing Tim Scrol UNM, Dr Wahidah Sanusi mengatakan krisis moral telah menjadi permasalahan serius di berbagai wilayah, termasuk Makassar.
Karenanya, Tim Scrol UNM yang terdiri dari sekelompok mahasiswa berbakat, menunjukkan dedikasi menghadapi tantangan ini. Dengan semangat yang tinggi, mereka berusaha keras membawa perubahan positif kepada masyarakat.
"Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah penggabungan ilmu sosial humaniora dengan matematika," kata Wahidah, Jumat, 6 Oktober. Mereka mengumpulkan data dari berbagai lapisan masyarakat Makassar.
Lalu menganalisis tren perilaku dan pola-pola yang berkaitan dengan krisis moral yang sedang berlangsung. Hasil dari riset ini akan digunakan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang sesuai.
"Penggunaan model matematika dalam riset sosial humaniora adalah langkah maju yang penting. Ini memungkinkan kami u melihat krisis moral dari berbagai sudut pandang dan mengidentifikasi variabel-variabel kunci yang memengaruhi perilaku moral," bebernya.
Dengan begitu, mereka dapat merancang intervensi yang lebih efektif. Selain melakukan riset, Tim Scrol UNM juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Makassar. Mereka mengadakan seminar, lokakarya, dan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya moral dalam kehidupan sehari-hari.