Mengenal Ketua Umum Kebugis, H Mashur bin Moh Alias, Pribadi Sederhana Tidak Mau Merepotkan Orang

  • Bagikan
Ketua Umum Kebugis, H. Mashur bin Moh Alias, SH, M.Si.

Oleh: Mukhlis Amans Hady

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tengah malam pulang mengikuti seminar dalam rangka Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat , yang diselenggarakan di Hotel eL, Kota Bandung, langsung buka WhatsApp (WA).

Membuka salah satu GWA, terlihat gambar dua yunior saya, Ansar Neng yang akrab dipanggil Ilo dan M. Yunus Arifuddin, sedang ngopi bareng di salah satu Warkop di Jakarta. “Ajak-ajak donk!” Postinganku menanggapi gambar mereka.

“Ayomi kak, segera merapat.”

“Tapi saya masih di Bandung, besok baru balik ke Jakarta. Saya naik Kereta Api, tiba di Gambir.”

“Saya jemputki. Pokoknya, kalau sampai di Stasiun KA, telepon meka.”

Betul juga, begitu keluar dari ruang kedatangan, ternyata salah seorang dari keduanya sudah menungguku di parkiran. Tanpa basa-basi dan terkesan sedikit “menculikku” langsung mendorongku masuk ke mobilnya.

Meliuk-liuk membelah ibu kota, ternyata saya dibawa ke suatu kompleks perumahan mewah di Kelapa Gading. “Lho, kok saya dibawa ke sini. Bukannya ke komplek Senayan?”

Maksudku, membawa saya ke salah satu kedai, milik teman saya yang wartawan Kompas, Nasru Alam Aziz, yang kedai sampingnya, juga milik teman sesama mantan Redaktur Metropolis Jawa Pos Jakarta (Indopos), Syahrir Lantoni.

“Kita ke rumahnya dulu Ketua Kebugis (Kerukunan Keluarga Bugis Sidenreng Rappang),” ujar Yunus, sang penjemput. Tetapi, dalam hati saya sedikit bingung. Rumah Puang Said, maksudku Irjen Pol (Purn) Said Saile, yang kutahu sebagai Ketua Kebugis, bukan di kompleks ini.

“Kita sudah sampai,” ujar Yunus, sembari memarkir mobilnya, persis di depan rumah mewah di pojok pengkolan komplek perumahan mewah Kelapa Gading tersebut.

  • Bagikan

Exit mobile version