FAJAR.CO.ID, GOWA -- Ratusan kepala desa di Kabupaten Gowa mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan dana desa. Kegiatan ini
untuk meningkatkan pemahaman para aparatur desa terkait pengelolaan keuangan daerah.
Sebanyak 121 peserta mengikuti Pelatihan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Gowa ini. Peserta terdiri dari aparatur desa, unsur kecamatan dan pengawas internal pemerintah, hingga auditor.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa Andy Aziz Peter mengemukakan, pelatihan pengelolaan keuangan desa ini juga sekaligus menghimpun masukan untuk mematangkan strategis pengawasan pengelolan dana desa.
Apalagi, pengelolaan keuangan desa saat ini sudah menggunakan Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes. Pelaporannya pengelolaan keuangan desa sudah melalui sistem Siskeudes.
Setelah mengikuti pelatihan, para aparat pemerintah desa diharapkan dapat mengacu pada aturan pelaksanaan dana desa.
“Kita berharap pelatihan ini dilakukan rutin setiap tahun yang tentunya menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan penegak hukum. Kita berharap tidak ada lagi reshuffle yang berdampak hukum kedepannya kepada para kepala desa,” ujarnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mengatakan, pemerintah dan masyarakat desa perlu melakukan peningkatan kapasitas dalam mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh desa. Salah satunya sumber daya keuangan yang jumlahnya meningkat setiap tahun.
Hasil pemeriksaan BPK RI atas Kinerja Dana Desa Tahun 2019 merekomendasikan agar Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan camat harus siap melaksanakan pengawasan secara berkala pada pengelolaan keuangan desa.
