FAJAR.CO.ID, GOWA -- Senyum Fatmawati merekah usai berbelanja bahan pangan. Salah seorang warga Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu itu antusiasi berbelanja dan senang dengan hadirnya program Pangan Murah.
Kehadiran Program Pangan Murah itu sangat membantunya memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau. Dia mengaku membeli beras sebanyak 10 kilogram seharga Rp120 ribu, minyak goreng Rp14 ribu, dan bawang merah Rp15 ribu per Kg.
Fatmawati berharap Pemerintah Kabupaten Gowa terus menggelar Program Pangan Murah. Program ini sangat membantunya dalam pemenuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa Syamhari mengatakan, ada 12 komoditi yang dipasarkan dalam pasar murah tersebut. Komoditas tersebut adalah pangan strategis yang berpengaruh pada terjadinya inflasi.
Di antaranya, beras, bawang merah, cabai rawit, gula, terigu, daging ayam ras, telur ayam ras, kemudian pangan yang merupakan olahan yang bersumber dari UMKM dari Kabupaten Gowa.
“Tujuan kita di pasar murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga ditingkat masyarakat agar daya beli masyarakat bisa terjangkau. Karena komoditi-komoditi yang dijual adalah pangan strategis yang bisa mempengaruhi terjadinya inflasi,” jelasnya.
Syamhari menjelaskan, harga komoditas yang dipasarkan di bawah harga pasar atau dengan harga mulai hingga Rp5 ribu.
Dia mencontohkan harga beras premium di pasaran pada kisaran harga Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per Kg. Sementara Program Pangan Murah hanya mematok harga Rp10.900 per Kg.