Pejabat Wali Kota Palopo Asrul Pimpinan Apel Siaga Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan

"Saya berharap bukan hanya fokus menangani penderita stunting tapi kita juga melakukan pencegahan mulai dari kehamilan ibu sampai dengan kelahiran dan juga berharap mulai hari kita bergerak untuk melakukan penanganan stunting maupun penanganan stunting.

Menurut Kepala Dinas PP&KB  Kota Palopo Bapak Samsil, S.Si.Apt.M.Si kegiatan ini merupakan salah satu kagiatan yang sangat berhasil kita lakukan yaitu pendampingan bapak dan bunda asuh menandakan bahwa sudah emapt kali dilakukan dan hasilnya sangat signifikan untuk penurunan stunting dari angka 291 untuk maret sekarang september sudah turun hingga 228 anak stunting jadi mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Kegiatan ini kita lanjutkan semoga berikutnya dengan selesainya pemberian asupan makanana bapak dan bunda asuh selama tiga bulan bisa keberhasilannyalebih meningkat lagi dibanding yang kemarin.

Terdapat beberapa kelurahan yang sudah mengalami penurunan yang signifikan dan ada juga yang sudah zero stunting.

Penurunan angka stunting ada sekitar 63 kasus yang sembuh dan total bapak dan bunda asuh kita yang dirilis hari ini sekitar 56 instansi terkait termasuk TNI Polri dan lintas sektor .
Ada beberapa instansi yang sudah tidak masuk dalam daftar dikarenakan anak asuhnya sebanyak 291 sudah dinyatakan sembuh salah satunya Dinas perindustrian yang berhasil anak asuhnya bebas dari stunting.

Untuk yang mengalami penurunan angka stunting itu lebih banyak berada di Kecamatan Wara Utara dan dua kelurahan yang sudah zero stunting. Ada juga balita yang perjalanan dia menurun akan tetapi lambat terdapat di Kecamatan Bara akan tetapi Kecamatan Bara merupakan salah satu lokus stunting mulai dari Tahun 2021-2024 perlu interfensi oleh semua sektoral kerja bersama dan bekerja bersama agar supaya angak stunting dan keluarga berisiko stunting di prioritaskan karena disini kita melakukan dua hal interfensi spesifik dan sensitif tentunya bukan hanya memperhatikan yang sudah berkasus akan tetali bagaimana kemudian memperhatikan keluarga berisiko agar supaya tidak ada lagi kasus stunting baru di Kota Palopo.

  • Bagikan