Dampak positif yang dirasakan oleh siswa diantaranya yaitu perubahan pada pembelajaran siswa. Dalam kurikulum merdeka siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan minat belajarnya, hal ini bertujuan untuk membentuk siswa dengan jiwa kompetensi dan karakter yang baik. Dari dampak hal positif kurikulum bisa mendukung peran Wanita demi kemajuan Pendidikan.
Databoks Persentase Guru di Indonesia Berdasarkan Gender (Semester Ganjil TA 2022/2023) menunjukkan bahwa peran guru di Indonesia adalah Wanita, dimana Wanita 70,84 % dibandingkan dengan laki-laki 29,16 % dari populasi guru nasional. Peran Wanita sebagai pengajar sangat tertinggi di indonesia, Peran Wanita dalam pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting. Pengetahuaan membuat Wanita cerdas dan semakin multi-tasking. Wanita tidak hanya lagi menjalani rutinitas domestik seperti ibu rumah tangga dan pengasuh anak saja, melainkan ikut serta dalam memajukan dunia publik dan perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia.
Di Indonesia sendiri pembagian kerja antara laki-laki maupun Wanita sangat menggambarkan peran Wanita. Tujuan awal dari pembagian kerja menurut jenis kelamin ini sangat tidak diragukan lagi, hal ini berkaitan dengan keberadaan antara peran laki-laki dan peran Wanita. Umumnya setiap manusia termasuk Wanita tumbuh dan besar dari bekal yang dibawa dan diberikan oleh masyarakat, bekal yang dibawa berupa budaya,nilai,hukum,norma, dan lainya. Di Indonesia, kepedulian terhadap eksistensi dengan Wanita adalah dengan adanya interuksi dari Presiden RI yaitu No. 9 Tahun 2000 mengenai “Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional”. Tujuan dan strategi pengarusutamaan gender (PUG) adalah agar mencapai kesetaraan dan keadilan gender, dengan melalui kebijakan dan program yang melihat dari pengalaman, kebutuhan, aspirasi, dan permasalahan Wanita maupun laki-laki dalam kebijakan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Di Indonesia sendiri pada beberapa decade terakhir ini telah muncul sebuah kesadaran baru tentang pentingnya emansipasi dari Wanita, dalam cabinet pemerintah pun terdapat menteri yang memiliki tugas khusus dalam membidangi peranan Wanita, bahkan sejak pemerintahan Orde Baru. Hal ini menandakan peran penting Wanita dalam berbagai bidang, ditengah pemasalahan sosial, politik, ekonomim dan pendidikan.