FAJAR.CO.ID, SINJAI – Kabupaten Sinjai tidak hanya dikenal dengan potensi perikanan tangkap yang produksinya melimpah, tetapi budidaya perikanan juga semakin diminati oleh masyarakat sebagai salah satu mata pencaharian.
Untuk itu, Pemkab Sinjai telah menetapkan Kelurahan Balakia Kecamatan Sinjai Barat sebagai salah satu kampung budidaya perikanan khusus ikan nila.
“Tahun ini kita tetapkan Kelurahan Balakia sebagai kampung budidaya ikan nila dan ini sudah terbit SK-nya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” kata Kepala Dinas Perikanan Sinjai Syamsul Alam, Selasa (10/10/2023).
Hal ini juga menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai yang memiliki potensi besar disektor perikanan dalam mewujudkan Sinjai sebagai lumbung ikan.
Dengan dipilihnya kelurahan Balakia sebagai Kampung nila, Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan sarana dan prasarana mulai dari bibit/benih, pakan, peraatan hingga pendampingan kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).
“Jadi pada tahun ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan bantuan berupa benih, pakan, peralatan dan termasuk ada pendampingan berupa pelatihan agar produksi yang dihasilkan berkualitas,” katanya.
Saat ini kata Syamsul Alam sudah ada 7 pokdakan yang akan memproduksi ikan nila di Kelurahan Balakia dengan masing-masing pokdakan terdiri atas 10-20 orang.
Dipilihnya wilayah ini sebagai Kampung nila karena memiliki potensi lahan yang luas, memiliki sumber air yang memadai serta masyarakatnya yang memiliki minat untuk mengembangkan budidaya ikan nila.