FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- SMP katolik Sudiang menggelar kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Nilai Inti (P5BNI).
Bertajuk Kearifan Lokal dan Kewirausahaan, ragam kegiatan lomba dilaksanakan. Salah satunya lomba peragaan busana.
Uniknya, busana yang ditampilkan terbuat dari koran bekas. Kegiatan berlangsung di halaman sekolah SMP katolik Sudiang. Sabtu,14 Oktober.
Kepala Sekolah SMP Katolik Sudiang, Yohanes Dade mengatakan kegiatan P5BNI ini point utama yang ingin ditonjolkan, yaitu mengenalkan budaya lokal kepada anak didik.
"Jadi mulai tarian dan makanan serta bagaimana menciptakan generasi yang unggul dalam akademi dan karakter yang berbasis nilai inti," ucapnya.
Kata Yohanes, gelar karya ini bisa berlangsung berkat kerjasama antara guru dan orangtua murid.
"Terimakasih kepada para orangtua yang begitu antusias mendukung anak-anaknya untuk melaksanakan kegiatan ini. Juga kepada yayasan Paulus Makassar yang selalu mendukung kami dan mengarahkan sehingga bisa memberikan sesuatu yang spesial hari ini," bebernya.
Kepala Perwakilan Yayasan Paulus wilayah Makassar, Pastor Andryanto mengatakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berbasis nilai inti, sejalan dengan kurikulum merdeka belajar.
Selain menciptakan anak-anak yang unggul dan berprestasi dalam akademik juga unggul dalam karakter. Oleh karena itu, Yayasan Paulus sudah memiliki nilai inti tersebut jadi tidak saja cerdas dan unggul tetapi memiliki karakter yang baik.
"Yayasan Paulus Makassar memiliki 11 sekolah dikota makassar dan sudah menerapkan P5BNI, artinya Yayasan Paulus Makassar siap membentuk pelajar yang unggul, kreatif, kasih dan misioner," sambungnya.