Sekaitan dengan hal itu juga, lanjut Asnita, dilaksanakan program jawara belajar id yang digelar tim google. Sehingga hari ini, bersama 9 kab/kota diindonesia, kota palopo menjadi salah satu yang dipilih dan dikunjungi tim google dari kementerian pendidikan dan kebudayaan yang merupakan mitra dari google.
"Ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk memberikan saran dan tanggapan agar bagaimana chromebook dan belajar id ini bisa kita maksimalkan penggunannya terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi prserta didik di kota palopo", ujarnya.
Pj. Wali Kota palopo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada kepala dinas pendidikan dan jajaranjya. Menurutnya kerja keras dinas pendidikan patut diapresiasi karena dalam waktu yang singkat dapat menaikkan posisi kota palopo yang awalnya berada pada posisi 23 dari 24 kab/kota di Sulsel menjadi Tiga besar teratas.
"Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada penyelenggara yang telah menetapkan dan memberikan kepercayaan kepada kota palopo sebagai daerah yang dipilih untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan chromebook", ungkapnya.
Dirinya berharap agar kedepannya, Digitalisasi harus dilaksanakan di setiap sekolah di kota palopo.
"Kalau kita tidak mulai dari sekarang maka kita akan ketinggalan. Kita harus mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi", ujarnya.
Sosialisasi itu diikuti sebanyak 42 peserta dari SD dan SMP yang merupakan penerima chromebook dari tahun 2020 sampai tahun 2023.
Kegiatan itu dihadiri juga tim google for education yang mengikuti kegiatan secara virtual, Tim REFO (mitra google) dan para kepala sekolah penerima manfaat Chromebook serta undangan lainnya.(shd)
