Universitas Almarisah Madani Gelar Penyuluhan Pencegahan Penyakit Skabies di Sekolah Enterpreneur Tahfidz Kekasih Al-Aqsha Gowa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, GOWA-- Fakultas Kesehatan Universitas Almarisah Madani mengadakan kegiatan penyuluhan pencegahan penyakit skabies melalui peer educator dan peningkatan sanitasi dii Sekolah Enterpreneur Tahfidz Kekasih Al-Aqsha, Kabupaten Gowa, Selasa, 8 Agustus 2023.

Penyuluhan ini dapat terselenggara atas bantuan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Pengabdian Dosen Pemula tahun anggaran 2023.

Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Almarisah Madani, apt. Lukman, M.Farm. menyatakan bahwa skabies adalah penyakit kulit menular akibat infeksi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei var hominis dan produknya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terdapat sekitar 300 juta kasus skabies di dunia setiap tahunnya.

Prevalensi skabies di Indonesia berdasarkan data di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah terjadi cukup penurunan dari tahun ke tahun terlihat dari data prevalensi tahun 2017 sebesar 10,60 - 12,96%, prevalensi tahun 2018 sebesar 7,9 - 9,95% dan data terakhir yang didapat tercatat prevalensi skabies di Indonesia 2019 sebesar 6,95 - 4,95%.

"Meskipun sudah menurun akan tetapi angka tersebut masih relatif tinggi," kata Lukman.

Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Almarisah Madani lainnya, apt. Suwahyuni Mus, S.Si., M.Si. menyatakan bahwa skabies terutama banyak terjadi di lingkungan asrama atau tempat tinggal bersama di pesantren.

Skabies umumnya ditandai dengan gatal-gatal, merah dikulit dan berlanjut hingga malam hari. Skabies sangat rentang dialami oleh seluruh peserta asrama jika salah satu orang di antara mereka terkena skabies.

  • Bagikan

Exit mobile version