Akui Keberhasilan Peternakan Ayam di Gowa, Pj Gubernur Bawa Staf Belajar Langsung

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat berada di kandang ayam petelur di Manuju. (foto/ist)

Peternakan kambing juga dinilainya potensial. Untuk anak kambing saja yang baru lahir itu harganya kisaran Rp2,5 juta, dengan bibit indukan impor.

“Saya ajak teman-teman dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk belajar dengan orang yang sukses di bidangnya. Rencananya saya akan kembangkan Pucak Maros menjadi kawasan pusat peternakan ayam dan kambing,” kata Bahtiar.

Dia yakin sektor peternakan akan menjadi sumber pendapatan alternatif masyarakat dan mengatasi kemiskinan di Sulsel. Selain itu, lahan di ketinggian ini tidak bisa ditanami padi.

“Jadi memang harus ada alternatif usaha yaitu peternakan. Ini pakannya juga dari jagung sehingga dari hulu hingga hilir bisa kita hidupkan,” kata Bahtiar.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, di wilayah ini sudah ada tiga close house ayam potong yang mensuplai kebutuhan masyarakat Makassar dan lainnya.

Selain itu Kabupaten Gowa juga menjadi penyandang Makassar mulai dari kebutuhan makannya, sayurannya, bahkan airnya semuanya berasal dari Gowa,” kata Adnan. (*)

  • Bagikan